Rabu, 21 April 2010

Kompos Limbah Organik Sistem Windrom

TEKNOLOGI PENGOMPOSAN
Teknologi Pengomposan sangat beragam dari yang sederhana sampai dengan teknologi tinggi. Pengomposan dengan teknologi sederhana biasa dikenal dengan sistem Windrow. Limbah organik dihancurkan kemudian ditimbun, dengan dimensi lebar 1,5m, tinggi 1m dan panjang disesuaikan dengan tempat pengomposan. Untuk mempercepat pengomposan limbah organik dicampur dengan kotoran ternak dan inokulum yang disebut bioaktivator. Pembalikan dilakukan secara berkala dengan cara manual atau dengan mesin.Hasilnya adalah kompos pupuk padat.


BIOAKTIVATOR
Bioaktivator adalah inokulum campuran berbagai jenis mikroorganisme selulolitik dan lignolitik untuk mempercepat laju pengomposan limbah organik.


PRINSIP - PRINSIP PENGOMPOSAN
Pengomposan adalah proses perombakan bahan organik yang melibatkan sejumlah mikroorganisme dalam keadaan terkontrol. Proses perombakan bahan organik tersebut dilakukan oleh berbagai macam organisme baik dari kelompok bakteri, fungi, aktinomisetes. Organisme tersebut memperolrh energi dan karbon dari hasil bahan organik yang dirombaknya.


MANFAAT KOMPOS

  • Merangsang granulasi dan agregasi dalam tanah yang menyebabkan tanah sarang, memiliki kemampuan memegang air tanah dan retensi yang tinggi.
  • Mengurangi pengkikisan tanah oleh air dan juga sebagai nutrient/penyubur tanaman.
  • Memperbaiki tanah agar strukturnya bisa dipertahankan dalam jangka waktu lama(sustainable).

TUJUAN TEKNOLOGI BERSIH DENGAN INDUSTRI KOMPOS

    1. Menangani masalah limbah organik seperti:

· Limbah Pasar

· Limbah rumah tangga

· Limbah agro industri

· Limbah Penyulingan Minyak atsiri

· Limbah produksi minyak nabati, dll.

    1. Menyediakan produk yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.

SASARAN PENGGUNAAN KOMPOS ADALAH:

1. Lahan pertanian yanaman buah, tanaman sayur dan bunga;

2. Rehabilitasi lahan kritis, kompos dapat menghentikan erosi pada kemiringan 30 o.


FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGOMPOSAN
Untuk mendapatkan kompos dengan kualitas baik dalam waktu yang relatif singkat (7-8 minggu). Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengomposan adalah:

1. Ukuran dan komposisi bahan

2. Nisbah C/N, kelembaban, aerasi, ph, suhu.

3. Bioaktivator


KONDISI YANG OPTIMUM UNTUK PENGOMPOSAN
Nisbah C/NUkuran PartikelKelembabanSuhuKontrol pH Ukuran Timbunan

Sumber : LIPI , Juli 2006


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda